Minggu, 01 April 2018

Indikator Check Engine Menyala

Jangan Langsung Panik Jika Indikator Check Engine Menyala

Sebagian besar mobil saat ini sudah mengadopsi tekhnologi MID ( multi information display )
Fasilitas canggih yang tentunya sangat membantu pengendara untuk mengetahui informasi kondisi mobil dengan mudah. berbagai macam logo pada tampilan dashboard serta pada layar MID tentunya sudah sangat dipahami oleh pengguna mobil. Namun tak jarang masih saja ada pengendara yang panik ketika ada logo Check Engine menyala secara tiba-tiba.

check engine menyala
indikator check engine
Jangan panik dijalan bila indikator Check Engine menyala ketika anda sedang berkendara, sebaiknya segera cari tempat yang aman untuk berhenti dan leluasa untuk memeriksa mobil. karena belum tentu ketika Indikator Check Engine menyala berarti mobil anda dalam masalah besar pada saat itu. perlu diketahui bahwa indikator tersebut dapat menyala disebabkan karena adanya malfungsi dari beberapa komponen pada mobil anda yang bermasalah. ada tingkatan urgensi dalam indikator Check Engine tersebut, ketika indikator Check engine menyala berwarna kuning dan tidak berkedip, ini menunjukkan tingkatan waspada, dan mobil masih bisa dikendarai menuju bengkel terdekat untuk segera diperiksa. namun apabila sudah berkedip-kedip beberapa kali atau berubah warna menjadi merah, ini berarti mobil sudah diambang batas toleransi, dan sebaiknya mobil tidak dinyalakan dan segera diderek menuju bengkel terdekat.

Gangguan penyebab Check Engine biasanya terjadi pada komponen berikut ini :
  • Gangguan pada sensor MAF ( mass air flow ) sensor yang mengatur pasokan aliran udara kedalam ruang bakar yang diatur oleh sistem komputer pada modul sebuah mobil. bila sensor MAF terganggu atau rusak, akan menyebabkan pasokan udara keruang bakar tidak stabil, dan akan mengakibatkan sistem sensor injection bahan bakar tidak berfungsi normal. hindari hal ini dengan rutin mengganti filter udara sesuai jadwal atau bila harus diganti.
  • Gangguan pada Catalytic Converter, alat yang berfungsi sebagai pengubah gas karbon monoksida dan gas berbahaya lainya dari hasil pembakaran bahan bakar pada mesin ini apabila tidak berfungsi dengan baik, tentunya akan menghambat proses pembuangan gas buang sisa pembakaran yang berakibat pada beratnya tarikan mobil serta hilangnya power mendadak ketika mobil dikendarai. cek rutin secara berkala ketika service berkala supaya terhindar dari masalah ini.
  • Kabel Busi retak atau pecah dan Busi Rusak, kondisi kabel busi dan busi yang rusak juga dapat menyebabkan Check Engine menyala, mengapa demikian? hal ini disebabkan karena fungsi utama kabel busi dan busi adalah sebagai sumber aliran energi listrik yang akan digunakan sebagai sumber api guna membakar bahan bakar pada ruang bakar didalam mesin. dan apabila kondisi kabel busi dan busi rusak, tentunya proses penghantaran listrik tadi tidak berjalan lancar atau tersendat, yang mengakibatkan udara dan bahan bakar didalam ruang bakar tidak sepenuhnya terbakar, dan hal ini akan dibaca oleh komputer sebagai malfungsi atau tidak berfungsi. solusinya rutin mengecek kondisi kabel busi dan gantilah busi sesuai jarak pakai  yang disarankan.
  • Tutup Tangki Bahan Bakar tidak rapat, biasanya masalah ini sering terjadi akibat karet tutup tangki sudah keras atau mati karena usia. karet seal pada tutup tangki berfungsi sebagai penahan atau pencegah terjadinya kebocoran akibat tekanan dari dalam tangki. namun bila sudah mengeras atau mati, maka gas tekanan bahan bakar dari dalam tangki tentunya akan bocor dan terbuang percuma. solusinya adalah belikan seal tangki original yang baru.
Demikian ulasan mengenai check engine yang menyala, dan ini mungkin tidak berlaku pada semua jenis mobil, ini disimpulkan dari berbagai sumber terpercaya dan para pengguna yang telah mendapatkan solusi dari kesimpulan dari masalah diatas secara tekhnis. Semoga bermanfaat

Silahkan anda baca juga: