Jumat, 27 Desember 2019

Kelebihan dan Kekurangan Ban Tubeless

Kelebihan dan Kekurangan Ban Tubeless

Pada hampir semua kendaraan umum atau pribadi pasti memiliki roda, yang terdiri dari kerangka roda (velg dan tiang penopang/jeruji velg) dan juga alas roda atau yang disebut dengan Ban. dan pada kendaraan modern saat ini terdapat pilihan berbagai jenis ban yang tersedia dipasaran, yang semuanya itu terbagi dalam dua jenis utama yaitu Ban Tube type (menggunakan ban dalam), dan Ban Tubeless (tidak menggunakan ban dalam).
ban tubeless
Ilustrasi bagian sisi BAN

Kelebihan Ban Tubeless :

  • Tidak menggunakan Ban dalam.
  • Praktis dalam pengaplikasianya.
  • Karet bahan Ban lebih tebal dan tidak mudah selip.
  • Perawatan lebih mudah, termasuk bongkar pasagan proses menambal Ban saat terjadi kebocoran.
  • Memiliki cairan penutup lubang kebocoran yang dapat menutup area kebocoran dengan sendirinya (bersifat sementara)

Kekurangan BAN tubeless :

  • Harga lebih mahal.
  • Jika bocor disisi ban harus ganti ban baru.
  • Velg mobil yang digunakan harus jenis khusus untuk Ban Tubeless dan harus presisi.
  • Biaya perawatan yang lebih mahal termasuk biaya ganti Ban, dan biaya menambal Ban.
  • Harus ditangani ditempat yang memiliki peralatan khusus Ban Tubeless.
Pada hampir semua Ban terdapat area lunak dan area keras yang semuanya memiliki peran penting dalam menahan beban dan mempertahankan bentuk serta tetap mempertahankan ukuran dan tekanan angin didalam Ban tersebut.

Dan pada area keras, terdapat pada sisi terbawah atau alas atau tapak dari Ban yang biasanya memiliki ketebalan dan motif alur air dan udara. 

Bagian keras ini memiliki fungsi sebagai alas atau tapak dari Ban dan sekaligus sebagai pendukung penopang serat inti pada struktur Ban. Area keras ini sangat kuat dan fleksibel, yang dapat menahan gesekan dengan aspal atau permukaan jalan lainnya, tapi ini juga tergantung dari tingkat kekerasan dan ketebalan dari setiap Ban yang diproduksi (merk dan harga adalah faktor utama).

Selain itu ada area lunak yang berada disisi kanan dan sisi kiri pada Ban, dan juga pada bagian dalam Ban, yang memiliki fungsi sebagai penahan betuk yang sangat fleksibel dan sangat kuat dalm menahan tekanan dari beban mobil atau muatan yang berlebih, sehingga bentuk Ban tidak akan berubah meskipun ditekan dengan tekanan tinggi (sesuai ukuran tekanan maksimum Ban)dan juga menahan tekanan angin tidak akan berubah secara langsung (ada penyusutan tapi sedikit).

Mengapa angin bisa berkurang? tekanan angin pada benda penampung apapun yang bersifat padat, akan tetap dapat berkurang pada situasi tertentu. hal ini disebabkan hukum asal zat itu sendiri yang memiliki ukuran dan masa guna. pada Ban yang sehat, angin akan berkurang jika terjadi perlakuan statis dan dinamis, keduanya memiliki tingkat penyusutan tekanan yang hampir sama, hanya berbeda secara timing saja.

Terjadinya penyusutan karena perlakuan dinamis adalah zat padat pada ban akan bergesekan dengan udara yang bertekanan tinggi yang tertahan didalamnya pada jangka waktu yang lama (penggunaan harian), dan dalam hal ini momen bertemunya dua zat berbeda tersebut akan menyebabkan suatu pelepasan energi yang akan menggunakan zat yang paling mudah menguap dan melepaskan partikel dari dalam Ban, yaitu udara.

Jika terjadi tekanan berlebih, gesekan kedua zat ini akan berlangsung secara menyeluruh dan partikel dari udara yang akan terlepas dan menguap bersama dengan pansa yang dihasilkan saat gesekan terjadi. dan Ban secara otomatis akan kehilangan sedikit demi sedikit tekanan udaranya, yang membuat Ban menjadi kempes atau anginnya berkurang.

Sedangkan pada perlakuan Ban secara statis yaitu mobil yang ditinggal dalam waktu yang lama, dan secara tekhnis sama dengan terjadinya proses pada perlakuan dianamis diatas, hanya saja gesekan yang terjadi bersifat kecil(karena menahan beban). Selain itu beberapa faktor eksternal seperti suhu udara diluar Ban, muatan yang tidak berubah, dan posisi kendaraan tersebut, juga dapat memicu kempesnya Ban secara tidak merata disemua Ban.

Kembali kepada area lunak pada Ban. Area lunak pada Ban tersebut memiliki kelenturan yang bertingkat sesuai dengan jenis atau tipe ban, yang masing-masing memiliki kemampuan daya gesek dan daya tahan terhadap tekanan udara dan terhadap suhu udara didalam Ban yangberbeda-beda.

Dan anda dapat menemukan jenis ban dan semua informasi dari Ban tersebut yang tercantum pada sisi terluar Ban. disisi Ban tersebut terdapat kode berupa huruf dan sedikit angka, sebagai identitas Ban meliputi tahun produksi, maksimal daya traksi Ban, dan selengkapnya dapat anda baca pada artikel : Kenali Tipe Ban Mobil Anda Sesuai Kode

Perlu diketahui secara tekhnis, bahwa pada bagian dalam disisi kanan, kiri serta didalam sisi alas pada Ban terdapat material kuat berupa serat kawat baja yang didesain sangat kuat dan fleksibel yang disebut nylon steel sebagai kerangka Ban dan penopang bentuk Ban. dan material ini juga memiliki berbagai tingkat kekuatan dan daya tahan yang berbeda, tergantung pada merk dan tipe Ban yang tersedia.

Namun, pada area lunak tersebut dilapisi oleh material karet yang tidak terlalu tebal seperti pada bagian tapak atau alas Ban seperti yang sudah diuraikan diatas.

Demikian sedikit ulasan dan sedikit uraian terkait dengan kelebihan dan kekurangan dari Ban Tubeless Mobil, dan semoga bermanfaat.

Baca juga: Kode Ban 

Rabu, 04 Desember 2019

Renault Triber Sebagai Pengganti Datsun Go ???

Renault Triber Mobil Murah

Renault, pabrikan mobil kelas dunia asal eropa ini sangat diminati oleh pecinta otomotif diluar negeri, namun, kini di indonesia juga semakin banyak yang mencoba dan menggunakan brand ini. didukung kualitas serta desain yang menarik, membuat merk renault layak untuk di coba.

Renault Triber
Renault Triber
Hadir secara CBU dengan harga sedikit lebih mahal dari datsun go, tapi lebih murah dari honda brio dan calya, Renault Triber bisa menjadi mobil kelas menengah kebawah yang layak diperhitungkan. dan ini tentunya akan meramaikan pasar mobil disegmen menengah kebawah.
Didukung dengan dimensi yang merujuk pada desain SUV compact yang sederhana namun keren dan juga dilengkapi fitur mewah seperti keyless entry, touchscreen headunit yang terkoneksi dengan android auto dan aple carplay, serta start stop engine, pastinya akan membuat pecinta mobil kecil akan terpikat.

Renault Triber hadir dengan 6 varian baru ( 4 tipe manual dan 2 tipe matic ) dengan harga direntang 133jt-170jt tentunya akan sangat mendapat respon yang signifikan dipasar otomotif indonesia, terutama kalangan pengguna baru dan juga pengguna dengan kebutuhan mobil kecil pengganti city car. Dan bisa jadi dengan hadirnya Triber sebagai mobil termurah setelah Datsun go, akan muncul persepsi bahwa triber akan menggantikan posisi datsun go sebagai mobil termurah diindonesia.

Unit akan mulai didatangkan bulan desember 2019, dari tipe manual transmision dahulu, lalu disusul tipe matic.