Minggu, 29 September 2024

Ada Apa Dengan Hyundai?

Sejarah Hyundai di Pasar Indonesia


Hyundai
Hyundai IONIQ

Awal Mula Hyundai, Hyundai Motor Company didirikan pada tahun 1967 oleh Chung Ju-yung di Korea Selatan. Awalnya mereka fokus pada konstruksi sebelum beralih ke otomotif.

Produk Pertama dari pabrikan asal negeri ginseng ini adalah: 

Hyundai Cortina, yang dibuat bekerja sama dengan Ford, menjadi mobil pertama yang diluncurkan pada tahun 1968. 
Namun, model penting pertama adalah Hyundai Pony yang diproduksi tahun 1975, mobil Korea pertama yang dikembangkan dengan teknologi sendiri.

Hyundai mulai memasuki pasar internasional pada 1980-an, dengan memperkenalkan Excel di AS pada tahun 1986, yang mendapat sambutan baik karena harganya yang terjangkau.

Hyundai hadir di Indonesia sejak tahun 1990-an dengan model seperti Hyundai Atoz dan Getz yang populer pada masanya. Mereka terus memperluas lini produk, termasuk SUV seperti Santa Fe dan Kona yang diminati pasar Indonesia saat ini.

Inovasi terpopuler Hyundai kini dikenal dengan teknologi hybrid dan mobil listriknya, seperti Hyundai Ioniq dan Kona Electric, yang menjadi produk unggulan dalam transisi menuju kendaraan ramah lingkungan.

Hyundai juga pernah mengalami berbagai tantangan besar pada masa tumbuh nya, termasuk masalah kualitas di awal 1990-an yang mempengaruhi citra mereka di luar negeri. Namun, mereka berhasil bangkit dengan meningkatkan kualitas dan layanan, serta mendapatkan pengakuan global sebagai salah satu produsen mobil terbesar di dunia dan memberikan inspirasi kepada brand lain dalam hal inovasi teknologi.

inovasi produk Hyundai, berikut adalah beberapa poin yang dijadikan acuan bagi pasar mobil saat ini:

1. Pengembangan Teknologi Ramah Lingkungan

Mobil Listrik dan Hybrid: Hyundai telah menjadi pemain kunci dalam pengembangan mobil ramah lingkungan. Pada 2016, Hyundai meluncurkan Hyundai Ioniq, yang menjadi mobil pertama di dunia dengan tiga pilihan powertrain ramah lingkungan: hybrid, plug-in hybrid, dan listrik penuh. Selanjutnya, mereka meluncurkan Kona Electric, sebuah SUV kompak listrik, yang populer di banyak pasar global termasuk Indonesia.

FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle): Hyundai juga menjadi salah satu pelopor dalam teknologi hidrogen. Mereka meluncurkan Hyundai Nexo pada 2018, sebuah SUV yang didorong oleh sel bahan bakar hidrogen, menandai Hyundai sebagai salah satu produsen otomotif terdepan di segmen ini.


2. Smart Mobility and Connectivity

Hyundai Bluelink: Hyundai memperkenalkan sistem Bluelink, yang memungkinkan pemilik mobil untuk terhubung dengan kendaraannya melalui smartphone. Dengan Bluelink, pengguna dapat mengontrol berbagai fitur kendaraan, seperti mengunci/membuka pintu, memanaskan kabin dari jarak jauh, dan melacak lokasi kendaraan. Ini adalah bagian dari upaya Hyundai dalam menghadirkan teknologi Internet of Things (IoT) ke dunia otomotif.

Autonomous Driving: Hyundai secara aktif mengembangkan kendaraan otonom. Mereka telah berinvestasi besar-besaran dalam riset teknologi self-driving dan bermitra dengan berbagai perusahaan teknologi untuk mempercepat pengembangannya. Misalnya, Hyundai telah berkolaborasi dengan Aptiv (sekarang dikenal sebagai Motional) dalam pengembangan mobil otonom untuk masa depan.


3. Desain dan Aerodinamika

Hyundai dikenal melakukan perubahan besar dalam desainnya pada awal 2010-an dengan konsep "Fluidic Sculpture" yang menonjolkan garis-garis aerodinamis dan modern. Hal ini terlihat pada model seperti Hyundai Sonata dan Elantra, yang memperkuat citra Hyundai sebagai produsen dengan desain premium.

Hyundai juga memperkenalkan model "Parametric Dynamics", yang dapat dilihat pada Hyundai Tucson generasi terbaru. Desain ini menggabungkan sudut-sudut tajam dan pola geometris yang memberi kesan futuristik dan dinamis.


4. Elektrifikasi di Pasar Indonesia

Di Indonesia, Hyundai telah berkomitmen kuat untuk memproduksi kendaraan listrik secara lokal. Pabrik perakitan mobil listrik pertama di Indonesia di Cikarang mulai beroperasi pada 2022, dengan produk seperti Ioniq 5 yang menjadi andalan. Hyundai juga mendukung pemerintah Indonesia dalam mengembangkan infrastruktur kendaraan listrik dengan menghadirkan stasiun pengisian daya di berbagai lokasi strategis.


5. Peningkatan Kualitas dan Garansi

Salah satu inovasi besar Hyundai adalah garansi 10 tahun yang pertama kali diperkenalkan di AS. Ini menjadi strategi penting dalam mengubah persepsi kualitas Hyundai, yang pada awalnya dianggap lebih rendah dibandingkan merek Jepang dan Eropa. Dengan meningkatkan standar kualitas, mereka berhasil menciptakan mobil yang tidak hanya terjangkau tetapi juga tahan lama.


6. Inovasi di Segmen SUV

Hyundai menjadi pemimpin di segmen SUV dengan produk seperti Hyundai Santa Fe, Tucson, dan Palisade. Mereka terus memperbarui teknologi dan kenyamanan di segmen ini, termasuk menambahkan fitur Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) seperti lane-keeping assist, adaptive cruise control, dan automatic emergency braking.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar