Kamis, 20 Juli 2017

Velg pabrikan vs Velg variasi

Velg Mobil

Velg dalam kendaraan beroda sangat penting fungsi dan peformanya. Oleh sebab itu, proses pembuatannya juga sangat presisi dan dengan uji daya tahan yang tinggi.

Karena velg adalah penopang / kaki pada kendaraan, maka kita tidak boleh mengabaikannya bila ada hal-hal terkait fungsi dan kondisi velg tersebut. Coba saja dibayangkan bila mobil mewah seharga 1 atau 2 milliar tanpa velg? Seperti apa tampilanya coba? Pasti jelek dong.


Bahaya velg mobil murah
Ilustrasi
Dalam bahasan kali ini, penulis akan mengulas mengenai efek samping yang ditimbulkan serta resiko yang bisa saja terjadi apabila kita mengganti velg mobil kita dari kondisi standart pabrikan dengan velg racing atau velg non standart pabrikan dalam ukuran diameter yang lebih besar.

Velg standart pabrikan, tentunya sudah diciptakan dengan mengacu pada berat badan mobil utuh serta isi muatanya. Atau istilah lainnya sudah lolos uji kelayakan pakai. Dan usia pakainya akan lebih lama dibandingkan dengan velg non pabrikan.

Dalam mengganti velg mobil, sebaiknya jangan asal ganti karena ingin mobil terlihat keren saja, tapi utamakan keselamatan dan ketahanan dari velg pengganti tersebut.
Baca juga : Ban baru vs ban vulkanisir

Ukuran velg dalam satuan " inch pada velg standart pabrikan sudah ditentukan dengan perhitungan rumus yang presisi, hal ini terkait dengan titik tumpu beban badan mobil ke roda. Dan juga mengacu pada kendali roda atau kemudi (steer).
Porsi titik berat pada roda ini juga sering sekali tidak diperhatikan ketika mengganti velg.
Yang penting ukuran baut sama, harga murah, tampilan keren, langsung sikat, padahal resiko dan efek buruknya ada keselamatan dan kenyamanan kita sendiri.
Dalam mengganti velg sebuah mobil ke ukuran yang lebih besar, pasti di ikuti dengan mengganti ban yang sesuai dengan ukuran velg. Dan disini ukuran ketebalan ban pasti akan menjadi berkurang atau lebih tipis dari ketebalan standart, hal ini dikarenakan penyesuaian lingkar ruang gerak roda pada body mobil yang tidak bisa dirubah.
Jadi bila velg diganti, ban juga pasti mengikuti, dan resiko dari ketebalan ban yang berkurang adalah hilangnya kenyamanan mobil saat dikendarai. Mengapa demikian? Karena ban adalah tumpuan terakhir dari beban berat mobil yang bersentuhan langsung dengan jalan yang juga berfungsi sebagai suspensi peredam getaran pertama kali sebelum shockbreaker.
Jadi semakin tipis sebuah ban, semakin tidak nyaman digunakan.

Velg Mobil Variasi murah
Ilustrasi
Resiko yang lainnya adalah menyangkut keselamatan pengendara dan penumpang, bisa dibayangkan sendiri bila setelah mengganti velg yang keren, tapi tidak memiliki daya tahan terhadap beban, kemudian velg berubah bentuk atau pecah, akibatnya mungkin tidak terlalu fatal bila kondisi mobil sedang berhenti atau parkir.
Silahkan baca juga : bahaya memodifikasi roda mobil

Tapi bila dalam kondisi mobil sedang berjalan, tentunya akibatnya adalah hal yang sangat tidak diharapkan oleh siapapun juga.

Dan semoga hal diatas bisa dijadikan pertimbangan bila akan mengganti velg yang tidak memenuhi syarat aman dan nyaman.
Karena velg standart pabrikan sudah terbukti kuat aman dan tahan lama dibandingkan velg tiruan yang belum memenuhi kriteria safety.

Semoga manfaat

Baca juga : cara mengetahui kode produksi ban kendaraan