Senin, 03 Agustus 2020

Mobil Honda BRV

Honda BR-V 

Honda memiliki line up mobil crossover yang terbilang berbeda dengan jenis crossover lainnya, berplatform hampir sama dengkan mobilio, BR-V memiliki desain yang sedikit melenceng dari Mobilio, perpaduan headlamp depan, grille, serta ukuran roda yang didukung dengan over fender membuat BR-V semakin gagah dan juga dinamis.

Spesifikasi mesin juga jelas berbeda dengan Mobil sekelasnya dengan asumsi jenis kelas yang sama seperti X-pander dan XL-7. Honda BR-V memiliki jenis mesin SOHC 1500 cc dengan torsi maksimum 145 Nm pada putaran mesin 4.600 rpm, sangat besar dibanding yang lain. hal ini tentu memiliki kelebihan secara peforma mesin diawal jalan atau disaat jalan ditrek tertentu dan dengan kecepatan tertentu.
Keluhan Honda BR-V
Honda BR-V

Mesin SOHC dengan power besar serta irit bahan bakar bakar menjadi nilai lebih bagi sebagian besar pengguna mobil ini, namun, juga ada beberapa pengguna yang mengeluhkannya sebagai suatu kelemahan yang spesifik bagi Honda BR-V khususnya mesin terasa terlau galak atau agressif ditarikan awal serta saat kondisi mobil start stop and go, sehingga cukup membuat beberapa pengendara yang tidak menyukai jenis tarikan galak seperti ini akan merasa terkejut dan takut ( kaum hawa dan lansia ). dan kelemahan tersebut dinilai tidak terlalu mengganggu. karena beberapa keluhan mengenai tarikan yang agressif sudah dapat diantisipasi dengan dengan cara penggunaan dari masing-masing pengendara tentunya. serta dengan mengetahui spesifikasi serta jenis mobil tersebut diawal sebelum membeli dan mengendarainya.

Dalam perjalanan penggunaan bahan bakar yang irit didukung dengan sistem ECO drive yang tersemat didalam mesin ini, dan juga BR-V memiliki tekhnology penggerak mesin CVT yang sangat konstant dalam mendukung perputaran kecepatan maksimal tanpa ada sedikitpun hentakan. berbeda dengan jenis manual yang dilengkapi dengan 6 percepatan, maka tarikan awal dan setiap perpindahan gigi akan terasa sangat sporty. ini sangat disukai oleh pengendara yang menginginkan ekspresi mesin dengan akselerasi seperti mobil sport.

Dan keluhan pada Honda BR-V yang selalu saja dikritik sebenarnya terletak pada beberapa hal kecil didalam interior mobil tersebut:
  • Tuas perseneling tanpa Illuminati atau lamou LED sebagai penerang dan sebagai indikator urutan perpindahan posisi tuas ditipe matic.
  • Bentuk cluster sangat mirip dengan honda mobilio
  • Material interior yang terkesan tipis dan tidak kokoh
  • Belum menggunakan wooden panel
  • Head unit sering error khususnya di BR-V tipe E produksi 2016
Sebenarnya beberapa keluhan tersebut sudah pernah mendapatkan jawaban dari pihak Honda, namun perlu dipahami bahwa kebutuhan berkendara dengan aman, nyaman dan hemat serta berkualitas adalah yang utama, sedangkan aksesoris kecil yang tidak tersemat, mungkin dapat kita aplikasikan sendiri, mengingat harga yang bisa dijangkau, dan juga mengutamakan kebutuhan kita akan sebuah mobil dengan fasilitas utama sebagai alat transportasi keluarga.

Silahkan anda baca :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar