Cara Efektif untuk menghemat bahan bakar
Pada umumnya setiap pengguna kendaraan bermotor selalu menginginkan iritnya biaya bahan bakar yang digunakan untuk menekan pengeluaran. dan banyak sekali alternatif yang ditawarkan dipasaran, berupa zat khusus berbentuk tablet/pil, atau zat cair yang diklaim dapat membuat penggunaan bahan bakar yang hemat. Namun secara ilmu fisika dan logika, hal tersebut sangat tidak masuk akal. karena bahan bakar minyak yang digunakan pada kendaraan merupakan salah satu jenis zat cair yang mudah sekali menguap dan hilang jika teroksidasi.
Terlepas dari zat penghemat BBM, pada setiap produsen mobil atau motor, masing-masing memiliki produk dengan perbedaan tenaga mesin, rasio langkah putar mesin dan roda, daya kompresi, volume ruang bakar, sistem pengkabut atau injektor, dan beban yang berbeda-beda tentunya, sekalipun dalam hal pembulatan volume ruang bahan bakar disamakan dengan satu ukuran. dan berdasarkan pada hal inilah dapat disimpulkan suatu ukuran konsumsi rata-rata sebuah mesin pada putaran konstan dan pada beban ideal tertentu serta pada jenis bahan bakar tertentu yang suidah diatur dan ditentukan, sebelum disimpulkan secara rata-rata estimasi konsumsi BBM dari mesin tersebut.
 |
| ilustrasi |
Begitu juga dengan tekhnologi pada kendaraan, terutama mobil, mengalami inovasi yang sangat pesat. Semua perusahaan merk mobil bersaing menciptakan kendaraan mewah bertenaga yang irit bahan bakar.
Tapi dalam realitanya, banyak sekali pengguna mobil canggih tersebut yang masih merasa mobilnya boros, tidak irit bbm, dan kurang power. Kebanyakan hal ini didasarkan pada ketidaktauan pengendara akan cara menggunakan kendaraan secara benar dan efisien.
Tips hemat BBM berikut ini ditulis berdasarkan pengalaman beberapa sumber pemilik mobil langsung, dan kondisi mobil dalam keadaan sehat standart pabrik, sudah menggunakan sistem injeksi dan semua fitur normal tanpa modifikasi.
- Gunakan hanya satu jenis BBM dengan oktan yang disarankan oleh pabrikan. Pastikan bbm yang digunakan adalah rekomendasi pabrikan.
- Hindari stop and go yang terlalu sering. Semakin sering berhenti dan start berulang-ulang, semakin boros bbm mobil anda.
- Kurangi penggunaan AC, atau pendingin udara. Air conditioner pada mobil digunakan seperlunya saja, jangan berlebihan/terlalu dingin.
- Jangan menekan pedal gas terlalu dalam. Umumnya mobil injeksi memiliki respon yang tidak spontan dibanding mobil karburator.
- Jaga kecepatan secara konstan diangka 60km/jam. Sering menaikkan kecepatan kemudian mengerem lagi dan cepat lagi, akan membuat mobil sangat boros bbm.
- Bila berhenti lebih dari 5 menit atau macet, sebaiknya matikan mesin mobil, karena mesin yang terus menyala akan menguras tanki bahan bakar.
- Mengisi bbm disaat suhu udara dan suhu mesin tidak panas atau ketika malam hari atau pagi hari, dan usahakan meminta petugas SPBU untuk menggunakan nozle level 1.
- Gunakan gear rendah saat start jalan awal, dan tanjakan.
- Hindari revs saat shifting gear karena ngegas tanpa guna sangat membuang BBM mobil anda.
- Jangan menambahkan zat apapun kedalam bahan bakar. Apapun embel-embelnya, secara tekhnis tidak ada zat aditif apapun yang bisa memberi efek irit pada bbm. Bikin injektor jebol malah iya. Bikin accu cepet rusak iya, bikin mesin rusak iya.
- Jangan memodifikasi mesin mobil ataupun velg. Semakin besar size velg, putaran roda akan semakin berat, sehingga tenaga yang digunakan juga semakin bertambah, imbasnya bbm nya juga boros. kecuali untuk gaya-gayaan silahkan saja.
- Ganti Oli rutin sesuai rekomendasi pabrikan. Karena oli adalah pelumas utama mesin, dan sangat mempengaruhi kinerja mesin dalam segala kondisi.
- Hindari Overload. Jangan membawa barang-barang berat yang melampaui daya angkut maksimal.
- Tekanan Angin Ban optimal. Jika kondisi Ban mobil kempes tentunya laju mobil akan terhambat dan sangat berat, ini memicu pemborosan yang sangat besar. oleh sebab itu optimalkan kondisi ban mobil dan cek secara rutin.
Dari tips diatas bisa disimpulkan, bahwa kondisi mobil dan pemahaman driver yang mendukung peforma mobil sangat berpengaruh dalam mencapai efisiensi penggunanan bahan bakar minyak pada sebuah mobil. Adapun rekomendasi pabrikan harus dijadikan acuan utama dalam merawat dan memperlakukan mobil. Karena pabrik bisa membuat suatu barang, pasti mengetahui segala hal tekhnis serta kurang dan lebihnya dari produk yang diproduksi.
Semoga Bermanfaat.
