Sabtu, 25 Juli 2020

Tanda Kopling Harus diganti

Tanda Kopling Harus diganti

Kopling adalah komponen penting dalam suatu mesin kendaraan bermotor dengan sistem perpindahan gigi percepatan manual seperti mobil, sepeda motor, dan yang lainnya. kopling sendiri juga merupakan suatu komponen fungsional yang terdiri dari beberapa komponen yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya, karena semuanya saling melengkapi dan mendukung kinerja dari kopling tersebut. seperti, kampas kopling, bearing clutch, cover clutch, pilot bearing, per kopling, rumah serta dudukan kopling. jika salah satu dari komponen tersebut tidak berfungsi atau rusak, maka kinerja keseluruhan dari kopling akan otomatis terganggu bahkan terhenti. sedangkan yang kita tahu bahwa fungsi dari kopling sendiri sebenarnya untuk mentransferkan energi atau gaya gerak dari mesin kegearbox untuk dapat mengerakkan suatu kendaraan secara sistematis.
Tanda kopling habis
ilustrasi
Dalam penggunaan kendaraan mobil sehari-hari, kita akan dipertemukan pada suatu waktu dimana kopling dari kendaraan kita tersebut harus diganti secara berkala sesuai ketentuan dan anjuran dari buku pedoman pengguna berkendara pada mobil kita. dan biasaya penggantian tersebut didasarkan pada jarak tempuh pada interval tertentu yang sudah ditetapkan. dan apabila ada kendala yang muncul pada kopling direntang jarak tempuh yang disarankan tersebut, bisa jadi belum ada kerusakan dikomponen lain pada pendukung kopling.

Namun, jika kerusakan atau gangguan pada kopling sudah terjadi jauh dibawah interval masa penggunaa kopling, kemungkinan adanya kerusakan pada part pendukung kopling bisa saja terjadi. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan kopling mobil atau kendaaran bermotor kita bermasalah sebelum usia pakainya habis atau masa pergantiannya tiba, yaitu:
  • Faktor Eksternal - Penyebab dari luar mesin atau buka dari sparepart kopling dan pendukungnya, melainkan dari cara mengemudi dari pengguna yang tidak lazim, seperti sering menginjak pedal kopling ketika mobil berjalan dijalur yang padat atau macet.(setengah kopling), menginjak kopling tidak maksimal ketika melakukan perpindahan gigi percepatan, melepas pedal kopling terburu-buru sebelum rpm mesin turun saat mengurangi gigi percepatan, atau sering mneggantung pedal kopling dan memainkan pedal gass diawal mobil akan dijalankan, dan sebagainya.
  • Faktor Internal - Terjadi cacat fungsi akibat cacat produksi pada komponen kopling (jarang terjadi), komponen kopling rusak atau habis sebelum masa ganti akibat penggunaan produk tiruan dengan kualitas rendah, kapasitas oli mesin yang dibawah batas minimum karena adanya kebocoran, penguapan dan atau belum diganti ketika sudah mencapai jarak tempuh tertentu sesuai ketentuan usia oli, dan banyak lagi yang lainnya.
Dengan penyebab yang ada, kemungkinan timbulnya gangguan pada kopling secara umum dapat diantisipasi dengan mudah jika mengikuti prosedur penggunaan dan perawatan yang baik dan benar. Namun yang sering terjadi dilapangan adalah mobil digunakan secara overtime, dipaksa berjalan setiap hari dan tidak diperhatikan secara baik dari segi perawatan dan penggantian sparepart originalnya. Dan ketika muncul kendala dan gangguan yang buruk biasanya akan membuat pengguna mengeluarkan biaya perbaikan yang lebih besar.

Dan berikut ini merupakan 5 hal umum yang sering terjadi pada mobil yang mengalami kendala pada kopling, dan memerlukan penggantian komponen pada kopling tersebut:
  • Kampas kopling habis - Kondisi dimana usia pakai kampas kopling sudah tercapai, bisa sesuai jarak tempuh atau karena faktor eksternal diatas. Hal yang dirasakan adalah hilangnya daya tekan pedal kopling, pedal terasa keras saat ditekan, dan ini juga memerlukan tekanan kaki yang lebih dalam untuk dapat memindahkan gigi percepatan. biasanya ada suara kasar dan asing ketika memindahkan gigi percepatan.
  • Tuas perseneling susah dipindah - Pada kopling yang terganggu, biasanya tuas pemindah gigi akan terasa getar dan berat untuk dipindahkan, dan tidak memiliki respon yang baik ketika pedal kopling dilepaskan perlahan dan pedal gas ditekan, ini biasanya juga dipicu oblaknya bearing clutch, ataupun bushing tuas yang sudah aus.
  • RPM tinggi tapi Speed lambat - Dalam kondisi kopling habis dan sudah waktunya diganti, sering terjadi power loss, atau selip kopling, yaitu pedal gas ditekan, mesin meraung, tapi mobil tidak jalan seperti biasanya, dan ini terjadi karena putaran mesin tinggi tidak disertai respon putaran kopling yang sesuai atau tidak menempel degan baik dan loss. ini juga menyebabkan borosnya BBM dan juga menimbulkan bau menyengat yang sangat tidak enak, seperti aroma material karet yang terbakar.
  • Tenaga Melemah - Imbas dari rendahnya intensitas kampas kolping pada putaran mesin, akan membuat mobil kehilangan tenaga untuk dapat melaju secara maksimal. hal ini juga bisa terjadi dikondisi muatan yang penuh ataupun kosong, serta juga dapat dirasakan saat kondisi jalanan yang menanjak, saat awal mobil dijalankan dan ketika mobil akan dipacu secara maksimal. resiko ini sangat berbahaya jika terjadi diarea padat pengguna jalan pastinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar