Penyebab Mesin Cepat Rusak
Mesin mobil sebagai komponen utama kendaraan yang memang harus diperhatikan secara rutin kondisinya guna menghindari kerusakan atau penuruan performa memang sangat diperlukan.
Dizaman serba cepat dan serba canggih seperti saat ini, banyak sekali pengguna mobil yang masih sering melupakan peran pentingnya perlakuan terhadap mesin kendaraan yang hampir setiap hari digunakan untuk beraktivitas.
"Sudah service tune up dan ganti oli jadi aman", mungkin hal itu yang sudah terbiasa dan sudah menjadi pola kebiasaan dalam merawat mesin mobil pada masyarakat kita.
Namun ada beberapa hal yang tidak disadari karena sudah kebiasaan dan dikesampingkan dan bahkan jarang diketahui dalam merawat dan menjaga kondisi mesin kendaraan tersebut.
Ada tiga hal utama kebiasaan yang dapat membuat mesin mobil cepat rusak, yaitu :
1. Langsung pakai : mesin tidak di warming up terlebih dahulu 5 menit sebelum digunakan. Begitu nyala langsung jalan. Resikonya piston macet atau kerusakan pada mesin lainya karena belum terlumasi oli secara optimal.
2. Langsung dicuci sebelum mesin dingin setelah digunakan : mesin masih dalam kondisi panas dan tersiram air dapat mengakibatkan penyusutan bentuk yang tiba-tiba pada mesin. Resiko mesin pecah bagian dalam dan luar.
3. Suka Setengah Kopling dan main gas (mobil manual), kebiasaan bahaya yang sering dilakukan karena takut mobil mundur saat macet ditanjakan atau saat kondisi jalan padat merayap, atau karena kurang mahir. Resikonya kopling cepat abis, kerusakan pada gear transmisi dan rentan overheat pada mesin.
Tidak peduli sebaru dan secanggih apa mobil kita, jika dalam pemakaian tidak sesuai porsi dan caranya, memungkinkan sekali untuk menimbulkan kerusakan yang relatif cepat.
Perlakukan mobil sesuai buku panduan atau cara penggunaan yang ada, atau bisa bertanya kepada ahlinya.
Hindari menyepelekan kondisi kendaraan, karena resikonya pasti anda sendiri yang menanggungnya.
Service rutin dan sesuai jadwal dan menghindari kebiasaan buruk dalam memperlakukan kendaraan ketika berkendara, akan meminimalisir penurunan performa dan terjadinya kerusakan mesin yang signifikan.
Dizaman serba cepat dan serba canggih seperti saat ini, banyak sekali pengguna mobil yang masih sering melupakan peran pentingnya perlakuan terhadap mesin kendaraan yang hampir setiap hari digunakan untuk beraktivitas.
"Sudah service tune up dan ganti oli jadi aman", mungkin hal itu yang sudah terbiasa dan sudah menjadi pola kebiasaan dalam merawat mesin mobil pada masyarakat kita.
Namun ada beberapa hal yang tidak disadari karena sudah kebiasaan dan dikesampingkan dan bahkan jarang diketahui dalam merawat dan menjaga kondisi mesin kendaraan tersebut.
Ada tiga hal utama kebiasaan yang dapat membuat mesin mobil cepat rusak, yaitu :
1. Langsung pakai : mesin tidak di warming up terlebih dahulu 5 menit sebelum digunakan. Begitu nyala langsung jalan. Resikonya piston macet atau kerusakan pada mesin lainya karena belum terlumasi oli secara optimal.
2. Langsung dicuci sebelum mesin dingin setelah digunakan : mesin masih dalam kondisi panas dan tersiram air dapat mengakibatkan penyusutan bentuk yang tiba-tiba pada mesin. Resiko mesin pecah bagian dalam dan luar.
3. Suka Setengah Kopling dan main gas (mobil manual), kebiasaan bahaya yang sering dilakukan karena takut mobil mundur saat macet ditanjakan atau saat kondisi jalan padat merayap, atau karena kurang mahir. Resikonya kopling cepat abis, kerusakan pada gear transmisi dan rentan overheat pada mesin.
Tidak peduli sebaru dan secanggih apa mobil kita, jika dalam pemakaian tidak sesuai porsi dan caranya, memungkinkan sekali untuk menimbulkan kerusakan yang relatif cepat.
Perlakukan mobil sesuai buku panduan atau cara penggunaan yang ada, atau bisa bertanya kepada ahlinya.
Hindari menyepelekan kondisi kendaraan, karena resikonya pasti anda sendiri yang menanggungnya.
Service rutin dan sesuai jadwal dan menghindari kebiasaan buruk dalam memperlakukan kendaraan ketika berkendara, akan meminimalisir penurunan performa dan terjadinya kerusakan mesin yang signifikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar